Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Enggan Gunakan Amari

Kompas.com - 14/09/2010, 20:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kedatangan penumpang pada arus balik Lebaran 2010, pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengusaha angkutan umum akan menyediakan angkutan malam hari (amari) di empat terminal utama. Angkutan umum ini akan beroperasi ke semua jurusan mulai pukul 23.00 hingga 05.00 subuh keesokan harinya.

Kepala Bidang Bina Angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Hendah Sunugroho mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kedatangan penumpang pada arus balik yang diperkirakan mencapai puncak pada H+6 atau Jumat (17/9/2010). Untuk penumpang yang tiba malam hingga pagi hari, pihaknya menyediakan angkutan dalam kota di terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Pulogadung, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Lebakbulus. Amari juga akan dioperasikan di Terminal Blok M.

“Kami sudah menginstruksikan kepala terminal bus utama untuk menyediakan amari selama arus balik. Amari ini untuk melayani para pebalik yang ingin langsung sampai ke tempat tujuannya,” kata Hendah di Jakarta, Selasa (14/9/2010).

Meski demikian, kata Hendah, para penumpang umumnya enggan menggunakan amari. Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, para penumpang lebih nyaman dan aman menunggu di terminal hingga pagi hari sebelum melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Kendati demikian, Dishub DKI Jakarta akan tetap mengoperasikan amari.

“Pemudik yang tiba di terminal menunggu hingga pagi hari, sehingga amari pun tidak digunakan. Alasannya, pemudik tak mau mengganggu orang rumah tujuannya. Ada juga yang khawatir dengan faktor keselamatannya,” terang Hendah.

Kepala Terminal Bus AKAP Lebakbulus di Jakarta Selatan, Ferdinand Karel Wowor, mengatakan, di terminalnya tersedia 200 angkutan yang akan beroperasi pada malam hari. Ia memperkirakan, puncak arus balik di Terminal Lebakbulus akan jatuh pada H+7 atau Sabtu (18/9/2010). "Di Lebakbulus kami menyiapkan 200 angkutan atau sepertiga dari armada di terminal. Angkutan ini termasuk angkot dan metromini," kata Ferdinand Karel Wowor.

Sementara itu, di Terminal Bus AKAP Pulogadung di Jakarta Timur, penyediaan amari tidak hanya dilakukan pada saat Lebaran. Kepala Terminal Pulogadung, Muhammad Nur, mengatakan, amari juga disiapkan pada hari-hari biasa. “Di Terminal Pulogadung, amari selalu beroperasi pada hari-hari biasa, bukan hanya pada saat arus balik Lebaran, amari dioperasikan. Hanya saja untuk mengatasi arus balik, jumlahnya kita tambah,” kata Nur.

Nur menambahkan, jumlah amari yang dioperasikan pada hari biasa mencapai 60 unit. Jumlah ini terdiri dari bus kecil, sedang, dan besar. Khusus untuk mengantisipasi arus balik Lebaran, pihaknya menyiapkan 90 unit amari yang melayani penumpang arus balik saat tiba di terminal kira-kira pukul 02.00 dinihari.

Kepala Terminal Bus Dalam Kota Kalideres, Joko Sukarno, mengatakan, jumlah unit amari yang dioperasikan kali ini sama dengan angkutan yang beroperasi di pagi dan siang hari. “Amari yang rutin beroperasi hingga 350 unit. Karena itu, seringkali kebanyakan armadanya daripada penumpangnya,” kata Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com