Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, Polisi Jadi Target Terorisme!

Kompas.com - 30/09/2010, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi peledakan bom di Duren Sawit, Jakarta Timur Kamis (30/9/2010) pagi tadi mengindikasikan bergesernya target aksi terorisme dari warga negara asing ke kepolisian.

Kadiv Humas Polri, Irjen Iskandar Hasan menyatakan, aksi itu diduga merupakan langkah awal untuk meneror polisi.

"Bisa jadi aksi tadi merupakan awalan dari terorisme untuk meneror kami. Saat ini kepolisian harus lebih waspada terhadap modus baru ini," ungkap Iskandar kepada para wartawan, Kamis.

Namun, pihak kepolisian belum berencana untuk menambah personel di wilayah Polda Metro Jaya.

"Saya pikir jumlah personel saat ini sudah cukup. Hanya kami mungkin akan mengatur jadwalnya saja. Mungkin bisa beberapa orang mengatur lalu lintas dan beberapa lainnya nanti mengawasi orang-orang yang mencurigakan," ujar Iskandar.

Dalam aksi teror pagi tadi pihak kepolisian juga telah mengamankan beberapa barang bukti, antara lain tali rafia, paku sekitar 50 buah ukuran 4 cm, 1 paralon, pecahan kuali yang terbuat dari alumunium, kaleng bekas obat nyamuk, tas kecil hitam, korek api, sepeda, dan secarik kertas berisi pesan tertulis.

Iskandar mengatakan, pihaknya terus mengembangkan kasus ini dari sisa-sisa bahan peledak yang ada.

"Dari bomb signature-nya nanti Densus bisa menyimpulkan ini dari jaringan mana," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com