Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan buat Bang Foke

Kompas.com - 06/10/2010, 07:08 WIB

Di sisi lain, baik Yayat maupun Firdaus melihat ada kesenjangan kemampuan berpikir antara Gubernur dan jajaran staf di bawahnya. Pemikiran serta kebijakan Fauzi Bowo sering tidak bisa diterjemahkan dan terealisasi sesuai dengan tujuan awalnya.

Pembenahan internal

Namun, Ahmad Hariadi menepis anggapan bahwa Gubernur Fauzi Bowo dan jajarannya tidak bekerja optimal. Pembenahan internal, termasuk penerapan perampingan organisasi pemerintahan, transparansi keuangan, dan perencanaan pembangunan tahap demi tahap, terus dilakukan.

Perbaikan internal ini, kata Ahmad, merupakan fondasi kuat yang akan menelurkan program-program pembangunan lebih terarah, efisiensi waktu, biaya, dan sumber daya manusia, serta lebih cepat menyelesaikan masalah.

Namun, Yayat mengkhawatirkan, terlalu fokus ke masalah internal yang tidak langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat membuat warga Jakarta frustrasi. Warga merasa makin tak teperhatikan dan harus sendirian menghadapi masalah kota. Untuk itu, selama dua tahun ke depan sisa waktu periode pemerintahannya, Bang Foke disarankan merealisasikan program riil yang bisa langsung dirasakan warga Jakarta. ”Fokus saja ke pembenahan pelayanan jaringan bus transjakarta,” kata Yayat.

Seiring pembenahan transjakarta, Firdaus meminta penambahan pasokan air bersih, perbaikan jaringan pipa, dan restrukturisasi tarif harus dilakukan agar semua warga Jakarta terlayani oleh jaringan pipa air bersih.

”Jika DKI bisa menjamin adanya air bersih, penggunaan air bawah tanah tentu bisa dikurangi. Ancaman Jakarta ambles pun dapat dieliminasi,” katanya. (AST/MAM/ECA/NEL/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com