Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes HIV/AIDS Tetap Gratis

Kompas.com - 07/10/2010, 11:28 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sebagai upaya menanggulangi epidemi HIV/AIDS di DI Yogyakarta, Pemerintah Provinsi DIY tetap akan menggratiskan tes HIV di sarana kesehatan yang memiliki fasilitas pelayanan tes HIV. Dengan cara ini diharapkan populasi yang berisiko ikut tes HIV. Masih banyak orang mengidap HIV/AIDS belum terdeteksi sehingga menyulitkan penanggulangan.

"Biaya tes HIV ditanggung melalui program penanggulangan HIV/AIDS atas batuan dana hibah dari Global Fund," ucap Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX, dalam rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah Penanggulangan HIV/AIDS di DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu (6/10).

Diungkapkannya, apabila orang yang menjalani tes HIV berasal dari keluarga tidak mampu, pembiayaan akan melalui mekanisme penjaminan pelayanan kesehatan seperti jaminan kesehatan masyarakat, jaminan kesehatan sosial, dan jaminan kesehatan daerah.

Berdasarkan data Pemprov DIY, hingga Juli 2010 tercatat ada 1.208 orang mengidap HIV/AIDS. Tahun 2008, pengidap HIV/AIDS 615 orang. Tahun 2009, penderita mencapai 899 orang. Angka ini dikhawatirkan bukan menggambarkan kondisi epidemi yang sebenarnya karena dimungkinkan masih banyak yang belum terdeteksi karena belum tes. Tes gratis HIV dimasukkan raperda Penanggulangan HIV dan AIDS DIY.

Kondom selektif

Untuk mencegah penyebaran lebih luas, Paku Alam IX menuturkan, Pemprov DIY tidak akan memasyarakatkan penggunaan kondom 100 persen, tetapi mendistribusikannya kepada kelompok-kelompok berisiko. "Kami hanya mendistribusikan kepada perempuan pekerja seks, homoseksual, dan waria," katanya.

Fraksi Demokrat DPRD DIY mengingatkan, harus ada daya cegah besar untuk menekan penyebaran cepat HIV/AIDS karena besarnya jumlah populasi yang memiliki risiko terpapar.

Juru bicara Fraksi Demokrat DPRD DIY Endang Sukaryati menyatakan, populasi berisiko jumlahnya sangat tinggi. Hasil survei terpadu biologi dan perilaku pada tahun 2009 menunjukkan, jumlah pekerja seks langsung di DIY sebesar 690 orang dan pekerja seks tidak langsung 570 orang. Adapun jumlah klien pekerja seksual mencapai 11.440 orang. Jumlah pengguna narkotika suntik mencapai 1.820.

Pemprov DIY menargetkan, tahun 2015, peningkatan jangkauan populasi kunci HIV/AIDS mencapai 80 persen. (RWN)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com