JAKARTA, KOMPAS.com - Erwin Arnada, mantan pemimpin majalah Playboy Indonesia mengaku siap menjalani vonis dua tahun dengan tuduhan pelanggaran kesusilaan dalam penerbitan Majalah Playboy. Ia menegaskan kedatangannya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dilakukan dengan sukarela.
"Saya datang dengan sukarela, berjiwa besar dengan vonis ini," kata Erwin Arnada, mantan bos Playboy kepada wartawan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Sabtu (9/10/2010).
Erwin juga mengatakan dirinya sadar betul dan menghargai hukum yang berlaku. "Karenanya saya datang dengan sukarela," katanya.
Saat ditanya kondisinya saat ini, Erwin mengatakan dirinya baik-baik saja. Bos Playboy yang mengenakan kemeja putih dan celana jins tersebut juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pengacanya Todung Mulya Lubis, dan dewan Pers yang diwakili Uni Lubis.
"Saya bersyukur ada pengacara dan dewan pers yang mendukung saya sampai hari ini,"katanya.
Setelah menyatakan alasan kedatangan, Erwin kemudian masuk ke mobil tahanan Kejaksaan Negeri dan dibawa ke LP Cipinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.