Wakil Gubernur: Jakarta Memang Parah!

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengakui bahwa kemacetan yang diakibatkan hujan pada Senin (25/10/2010) kemarin berlebihan. Kemacetan di sejumlah titik di Jakarta tak kunjung terurai hingga tengah malam. Ada beberapa pengguna jalan yang baru tiba di rumahnya selepas tengah malam.

"Tadi malam parah. Memang benar. Parah, memang," ujar Wakil Gubernur Prijanto kepada para wartawan di Balaikota, Jakarta, Selasa (26/10/2010).

Berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau Foke yang mempermasalahkan perbedaan istilah antara banjir dan genangan, Prijanto mengaku tak mau memperdebatkan soal makna kedua kata tersebut. "Ya, terserahlah, kamu mau tulis banjir atau genangan. Saya tidak mau mendebatkan. Yang jelas, saya akui, masyarakat tersiksa dengan kondisi itu," kata Prijanto.

Seperti diwartakan, akibat hujan yang mengguyur sejak Senin sore, sebagian besar wilayah Ibu Kota lumpuh. Bahkan, kereta api, salah satu moda transportasi massal yang cukup diandalkan warga Jakarta, sempat tak beroperasi beberapa saat. Pasalnya, beberapa stasiun, seperti Stasiun Palmerah, tergenang air.