Banyak Halte IX & X yang Belum Diperbaiki

JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai satu bulan mendekati rencana peluncuran bus transjakarta Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dan Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok), masih banyak halte di dua koridor itu yang belum diperbaiki oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Padahal, kedua koridor itu rencananya diluncurkan akhir Desember 2010.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (20/11/2010), kerusakan di Koridor IX terlihat di Halte LIPI Gatot Subroto, baik ke arah Cawang maupun Slipi. Atap halte penyok, dinding di beberapa bagian bolong. Hal yang sama terlihat di Halte Jamsostek Gatot Subroto di dua arah.

Kerusakan juga terlihat di Halte Tegal Parang di dua arah. Dinding dan pintu yang terbuat dari kaca di halte itu hilang. Begitu pula di Halte Pancoran Barat ke arah Cawang, pintu dan dinding dari kaca hilang.

Bagaimana dengan halte di Koridor X? Meski di beberapa halte sudah dibenahi, masih ada halte yang belum diperbaiki. Kerusakan parah terlihat di Halte Stasiun Jati Negara. Halte itu hanya menyisakan rangka. Dinding, atap, hingga lantai raib oleh tangan-tangan jahil. Bahkan seng untuk menutupi kerusakan di halte itu sebagian ikut hilang.

Kerusakan juga terlihat di Halte Cempaka Putih. Pintu dan sebagian dinding dari kaca hilang. Begitu pula di Halte Cempaka Mas 2. Atap di halte itu ambrol, lantai dari pelat besi dan dinding dari kaca hilang.

Seperti diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau biasa disapa Foke telah memastikan kedua koridor itu akan beroperasi bulan depan. Kedua koridor itu sempat diabaikan sekitar dua tahun hingga mengakibatkan kerusakan di berbagai halte.

Menurut pemerintah, pengadaan bus untuk melayani kedua koridor itu tengah berlangsung. Tahap pertama, sebanyak 69 bus dan 25 bus gandeng disiapkan. Pada tahap kedua akan dibeli 45 bus untuk kedua koridor itu dan akan beroperasi pada pertengahan 2011.