Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Rampas Ponsel Muda-mudi Pacaran

Kompas.com - 04/12/2010, 17:51 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Karena berniat membeli gitar namun tidak memiliki uang, IK (20) nekat merampas telepon seluler (ponsel) milik sepasang muda mudi yang sedang pacaran. IK tidak sempat menjual ponsel itu, apalagi membeli gitar, karena dia keburu ditangkap polisi.

IK ditangkap polisi dari Satuan Reskrim Polresta Bekasi, Kota Bekasi, Jumat (3/12/2010) malam di Stasiun Bekasi. IK mengaku dia diajak temannya, Pn alias Jawa, untuk mencari korban di lokasi orang berpacaran.

"Kami cari yang pacarannya di tempat agak sepi," kata IK ketika ditemui di Kantor Polresta Bekasi, Sabtu (4/12/2010).

Untuk menakut-nakuti korban, IK dan kawannya mengaku sebagai petugas keamanan. Mereka lantas meminta korban menunjukkan kartu identitas. Korbannya pada Jumat lalu adalah sepasang muda mudi, Nia dan Abdul , yang sedang berada di kompleks perumahan di Rawalumbu, Kota Bekasi. Keduanya ternyata tidak membawa kartu identitas.

IK lantas meminta korban menyerahkan ponsel sebagai jaminan. Korban, yang ketakutan, pun menyerahkan ponselnya. IK dan kawannya mengaku akan mengembalikan ponsel itu apabila korban mampu menunjukkan kartu identitasnya. Namun, janji itu palsu karena IK dan kawannya kabur setelah mendapatkan ponsel korban.

"Rencananya ponsel itu akan saya jual buat beli gitar," ujar IK, yang mengaku sehari-harinya mengamen di kawasan Pasar Baru, Bekasi.

Menurut polisi, IK dan kawannya mengaku sebagai polisi yang sedang mengadakan razia. Hal itu dilakukan IK untuk menakut-nakuti korbannya. IK dan kawannya juga membawa senjata tajam dan senjata tajam itu diduga digunakan untuk mengancam korban. Senjata tajam jenis pisau itu ditemukan saat polisi menangkap IK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com