Mantan Residivis Tewas Dibacok

TANGERANG, KOMPAS.com- Muhammad Hufudin alis Abudin (32) tewas dibacok di sebuah warung kopi Kampung Saga, Desa Caringin, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Jum'at (17/12/2010) dini hari tadi.

Diduga, korban tewas di tangan Indra (22), anak Dayat (50), Kepala Keamanan Pasar Cisoka. Polisi sedang melakukan pengembangan dengan mengejar keberadaan tersangka yang melarikan diri setelah membunuh korban.

"Polisi berusaha keras untuk mencari di mana keberadaan tersangka sehingga bisa segera ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Tangerang Kabupaten Komisaris Arief Setiawan kepada Kompas, Jumat (17/12) sore.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas, kejadian itu berawal dari ketidaksenangan pelaku terhadap korban yang sering memukul dan mengajak ayah pelaku berantam. Cekcok mulut tidak terhindrkan saat pelaku bertemu korban di sebuah warung kopi. Selanjutnya, dengan emosi pelaku langsung mengambil golok yang sudah dipersiapkan dan mengarahkannya ke kepala korban.

Pelaku berkali-kali mengarahkan golok ke kepala korban sehingga membuatnya tidak berdaya.Selanjutnya, pelaku melarikan diri dengan membawa goloknya.

Kepala Kepolisian Sektor Cisoka Ajun Komisaris Panut membenarkan kejadian itu. "Korban ditemukan tewas Jum'at dini hari sekitar pukul 01.30," kata Panut.

Akibat bacokan dengan golok, korban mengalami tiga luka pada bagian kepala, pungung, dan dada sebelah kanan.

Panut menjelaskan, pelaku merupakan seorang mantan residivis kasus pembunuhan di Kecamatan Cisoka sekitar dua tahun lalu. Korban pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pemuda Kelas II Tangerang.

Oleh karena sering membuat onar di Lapas Pemuda Kelas II Tangerang, korban dipindahkan ke Lapas Nusa Kambangan, Jawa Tengah.