JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo belum dapat memastikan bahwa terdakwa kasus korupsi pajak Gayus HP Tambunan pergi ke Singapura, Kuala Lumpur, dan Makau pada September 2010 ketika mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Namun, diakui, pada periode tersebut, Gayus beberapa kali keluar rutan dengan menyalahi prosedur. Salah satunya pada tanggal 24 September. Pada tanggal tersebut, Gayus diduga pergi ke Makau. Informasi ini diperoleh dari mantan Kepala Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Komisaris Iwan Siswanto dan beberapa petugas rutan, saat diperiksa beberapa waktu lalu.
"Dari sini, kami melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolri kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (5/1/2011).
Kapolri berjanji akan menuntaskan kasus ini sesegera mungkin. "Sekarang sedang kami proses. Nanti sidang di pengadilan," katanya.
Seperti diwartakan, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, seseorang yang diduga Gayus pergi ke Makau pada 24 September dan kembali ke Jakarta pada 26 September. Pada 30 September Gayus sempat pergi ke Makau.
Paspor yang digunakan Gayus atas nama Sony Laksono. Pada paspor tersebut terdapat foto sosok mirip Gayus yang mengenakan wig. Foto tersebut mirip dengan foto yang tertangkap kamera wartawan Kompas pada November silam. Selain itu, seorang pembaca Kompas, Devina, juga mengaku melihat seseorang mirip Gayus pada penerbangan Indonesia AirAsia rute Jakarta-Singapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.