Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muara Baru Masih Tergenang

Kompas.com - 21/01/2011, 16:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak hari Selasa (17/1/2011) sampai sore ini, Jumat (20/1/2011) sebagian wilayah RW 17 Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara masih tegenang oleh rob. Jalan lingkungan yang terendam oleh rob, yaitu yaitu RT 07, 15, 16, 17, 18, dan RT 19.

Adapun ketinggian genangan air di Jalan Muara Baru RW 17 setinggi 60 sentimeter atau selutut orang dewasa. Genangan air yang paling tinggi terletak di RT 07, yaitu setinggi 80 sentimeter atau sepinggang orang dewasa.

Diakui warga, banjir rob hari ini adalah yang paling parah. "Hari ini banjir yang paling parah, tadi pagi sekitar jam 10 ketinggian sampai paha orang dewasa. Bahkan di RT 07 sampai di atas perut orang dewasa," kata Malik warga RT 17.

Mengenai evakuasi, diakui warga hal tersebut tidak dilakukan. Rumah-rumah penduduk yang rata-rata memiliki dua lantai. Mereka hanya mengevakuasi barang-barang dan keluarga mereka ke lantai atas.

"Kami tidak ngungsi, banjir kaya gini mah sudah biasa. Tiap tahun pasti ada, biasanya saya dan keluarga ya tetep di sini. Sudah resiko juga tinggal di dekat muara," kata Mukin (54) warga RT 07 yang sudah 12 tahun tinggal di Muara Baru.

Mengenai bantuan, warga mengaku belum ada batuan berupa sembako dari pemerintah. Hanya saja, dari pihak Palang Merah Indonesia sudah siaga dari hari Rabu (18/1/2011) lalu. Pihak PMI bekerja sama dengan pihak RW 17 dengan mengadakan posko kesehatan di kantor RW. "Dari PMI sudah menyediakan posko layanan kesehatan di Kantor RW 17.

Sampai saat ini sudah ada sekitar 20 orang yang kita tangani. Rata-rata anak kecil dengan keluhan diare dan gatal-gatal," kata Kepala Seksi Pelayanan Sosial Kesehatan (PSK) Irwanto yang ditemui di lokasi banjir rob.

Irwanto mengungkapkan, PMI berkoordinasi dengan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), beranggotakan masyarakat yang dilatih langsung oleh PMI untuk mengantisipasi bencana-bencana seperti ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com