Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Wanita Jahit Mulut Kondisinya Kritis

Kompas.com - 21/02/2011, 11:26 WIB

Camat Cempaka Putih, Muhamad Anwar, mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan para pengunjuk rasa. "Saya sudah diperintahkan oleh gubernur untuk menangani demo dengan cara persuasif. Kami juga siap membantu para pengunjuk rasa dengan menyediakan ambulans,” ujar Muhamad.

Muhamad mengatakan, pihaknya tidak mungkin mengabulkan permintaan para pengunjuk rasa. Pasalnya, pendirian apartemen itu sudah memiliki izin dalam bentuk Surat Izin Penunjukan dan Penggunaan Tanah (SIPPT) tertanggal 9 Februari 2010.

Lahan yang dipakai apartemen itu seluas 12,5 hektar milik Angkasa Pura I. Saat ini, baru dua tower dengan 100 unit per tower yang sudah dibangun, rencananya akan ada 10 tower di lahan itu.

"Jadi tidak benar jika lahan yang digunakan adalah areal ruang terbuka hijau (RTH),” ujar Muhamad.

Dia mengungkapkan, areal RTH tetap digunakan sebagai taman dan untuk jalan tembus sepanjang 100 meter dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Pramukasari RW 09, Cempaka Putih.

Muhammad menuturkan, unjuk rasa yang dilakukan itu sudah ditunggangi oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) Bendera. Jadi dia menganggap demo itu sudah tidak murni lagi. Bahkan, lanjutnya, pengunjuk rasa itu tidak diikuti oleh warga eks gusuran. (Sigit Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com