Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tiba-tiba Serang Mobil Andi Darussalam

Kompas.com - 04/03/2011, 21:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menyatakan bahwa polisi kini tengah memeriksa 11 pelaku yang diduga menyerang mobil milik Direktur Utama Liga Indonesia Andi Darussalam Tabussala (ADT), Jumat (4/3/2011) sore tadi. Pernyataan ini sekaligus mengklarifikasi kabar sebelumnya yang menyatakan 12 orang telah diringkus polisi.

"Sebelas orang saat ini menjalani pemeriksaan di Reskrim Polda untuk mengetahui kronologi kejadian lebih lanjut. Kami sedang cocokkan keterangan petugas di lapangan," ungkap Kombes Baharudin Djafar di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Kesebelas orang terperiksa tersebut yakni PH, MK, DT, AT, KY, RT, RR, OF, RT, RH, dan AHM.

"Selain mengamankan pelaku, barang bukti lain seperti mobil korban nanti ada mekanisme penyidik," ungkapnya.

Seluruh pelaku penyerangan disangkakan Pasal 170 KUHP jo Pasal 355 KUHP tentang menyerang barang atau orang di muka umum secara bersama-sama.

"Terkait motif masih kami telusuri, termasuk apakah mereka datang berkelompok atau tidak dan berasal dari mana," ungkap Baharudin.

Menurut Baharudin, penyerangan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB seusai pertemuan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid bersama Andi Darussalam dengan Ketua KONI Rita Subowo di kantor KONI, Jakarta.

"Pertemuan berlangsung dengan baik dan ada petugas keamanan juga. Setelah bertemu ada press release, selesai itu para undangan sudah kembali," ujarnya.

Akan tetapi, mobil Andi Darussalam yang merupakan rombongan terakhir tiba-tiba diserang sekelompok orang di pintu keluar. "Mereka menggebrak-gebrak kendaraan dan merusak lampu spion dari kendaraan Toyota itu," tuturnya.

Saat penyerangan berlangsung, petugas sudah melancarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali dan akhirnya 11 orang berhasil diringkus di lokasi. "Sampai sekarang tidak ada luka tembak, setelah berikan peringatan, dapat kami tangkap dalam keadaan baik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com