Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Calon DKI-1 dari Partai Golkar

Kompas.com - 14/03/2011, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga nama kandidat sudah dikantongi Partai Golkar untuk menjadi bakal calon gubernur pada Pemilukada DKI 2012. Ketiga nama tersebut kini akan disurvei oleh badan independen untuk dilihat tingkat popularitas dan elektabilitasnya di tengah masyarakat. Mereka adalah Ketua DPP Partai Golkar Azis Syamsuddin, Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, dan Ketua DPRD Partai Golkar DKI Jakarta Prya Ramadhani.

"Iya benar, memang semua itu dicalonkan jadi DKI 1 tapi masih tergantung survei partai yang dilakukan oleh independen," ungkap Azis, Senin (14/3/2011), saat dihubungi wartawan.

Usai survei selesai dilakukan, lanjutnya, barulah diketahui calon Gubernur DKI  yang resmi diusung Golkar.

"Survei kira-kira selesai dilakukan bulan Juli-Agustus nanti. Hasil survei akan menjadi rekomendasi partai. Jadi saya, Prya, dan Tantowi yang jadi calonnya," ucap Azis.

Sebelum survei dilakukan, Azis mengakui pihaknya kini tengah giat bersosialisasi dengan masyarakat untuk menyebarkan visi dan mengumpulkan aspirasi masyarakat. Ia pun menyatakan pendekatan secara internal partai tidak berpengaruh signifikan pada pemilihan calon gubernur di kubu Golkar. Pasalnya, lagi-lagi semua ditentukan survei kepada masyarakat yang dilakukan badan independen.

"Tidak perlu lagi pendekatan (internal). Sekarang seluruh kandidat turun ke lapangan supaya masyarakat bisa memberikan penilaian yang baik kepada kami. Jadi dari penilaian masyarakat itu akan disurvei dan memengaruhi rekomendasi partai," ujar Azis.

Terkait calon pasangan wakil gubernur, Azis mengakui sudah memiliki gambaran namun dirinya enggan menyebutkan lantaran masih menunggu hasil survei terlebih dulu.

Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI, Ashraf Ali mengatakan, suara DPD Golkar DKI bulat mendukung Ketua DPD Golkar DKI, Prya Ramadhani. Menurutnya, Prya memenuhi lima kriteria pemimpin yang diperlukan Jakarta.

"Pemimpin yang akan datang selain memiliki kemampuan dan keberanian, pertama harus komitmen untuk kepentingan kesejahteraan rakyat. Ini yang paling penting," ujar Ashraf, Senin (21/2/2011), di Jakarta.

Kedua, lanjutnya, seorang pemimpin harus dapat berkoordinasi dengan baik dengan sektor dan instansi terkait sehingga tidak terjadi polemik. Ketiga, seorang pemimpin harus mempunyai kepribadian yang baik, bersedia mendengar aspirasi masyarakat, turun ke bawah dan membantu yang lemah.

Keempat, punya kecerdasan karena masyarakat Jakarta sangat heterogen. Kelima, memiliki keberanian dan tanggung jawab serta ketegasan. "Dari seluruh kriteria tersebut, Prya memilikinya," ucap Ashraf.

Pada Pemilukada sebelumnya, Partai Golkar mengusung pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto yang kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Saat itu, Golkar tergabung dalam koalisi 20 parpol pengusung pasangan incumbent tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com