Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Razia Jajanan Anak di Bali

Kompas.com - 17/03/2011, 10:43 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Untuk melindungi siswa sekolah dasar dari zat kimia berbahaya yang berasal dari jajanan di sekolah, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar merazia kantin dan pedagang yang diduga menjual jajanan tak layak konsumsi, Kamis (17/03/2011).

Salah satu sekolah yang menjadi target BPOM adalah SD Saraswati 1 dan 2, yang terletak di Jalan Gadung, Denpasar. Sejumlah petugas Balai POM mengambil sampel dari jajanan "home industry" yang dijual di kantin hingga pedagang di depan halaman sekolah.

"Sasaran kita jajanan yang tidak dikemas, seperti bakso, tahu, kembang gula dan krupuk," kata Kepala BPOM Denpasar Corry Panjaitan di sela-sela razia. Dari data yang diperoleh BPOM, 36 persen asupan gizi anak-anak berasal dari jajanan sekolah mereka. "Setidaknya kita ingin yang 36 persen itu harus baik dan aman," tegas Corry.

Jika biasanya BPOM dalam melakukan razia hanya mengambil sampel dan diperiksa di laboratorium kantor, kali ini menggunakan mobil laboratorium keliling dan alat rapid tes sehingga hasil pemeriksaan bisa diketahui langsung.

"Uji cepat ini untuk mengetahui bahan bahaya, ini hanya reaksi pendahuluan, tapi untuk mengetahui kandungan gizinya lebih jauh harus melalui pemeriksaan di laboratorium kantor," jelas Corry.

Sampai saat ini petugas laboratorium masih meneliti 14 sampel jajanan sekolah dan hasilnya diperkirakan dapat diketahui setengah jam kemudian. 14 sampel yang diperiksa menggunakan rapid tes ini untuk mengetahui ada tidaknya 4 bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya yakni Rodamin, Formalin, Borax, dan Metanil Yellow.

Baca Juga: Gara-gara 9 Kelinci, 7 Bulan Masuk Bui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com