Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cika: Ulu Hati Saya Dipukul...

Kompas.com - 05/04/2011, 15:56 WIB

"Dia (Cika) enggak mau ngomong apa yang terjadi. Mungkin karena takut. Jadi, saya pikir itu sakit biasa," tutur Jumiati.

Itu juga yang menurutnya menjadi salah satu alasan Cika terlambat menjalani perawatan. Kejadiannya sendiri baru diketahui sang ibu dari penuturan teman-temannya.

"Sayangnya, saat dimintai keterangan oleh polisi semuanya (teman Cika) mengaku tidak melihat kejadian tersebut," kata Jumiati.

Inilah yang kemudian dijadikan alasan terkatung-katungnya penyidikan kasus oleh pihak Polsek Tigaraksa. Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Cika.

"Masa kegiatan yang berada di bawah naungun lembaga pendidikan masih menerapkan latihan-latihan fisik yang di luar kewajaran tersebut terhadap anak didik," kata Arist.

Ia menegaskan, pihaknya akan meminta Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh untuk mengoreksi pola latihan paskriba yang selama ini terjadi.

"Ini sudah dua kasus. Seperti yang di Cibubur, ada pola-pola kekerasan dalam pembinaan calon paskibra," kata Arist.

Sebelumnya, pernah terjadi kasus pelecehan yang dialami anggota Paskibraka Provinsi DKI Jakarta saat menjalani pelatihan di Cibubur, Jakarta Timur. Tindakan itu dilakukan oleh lima senior Paskibraka yang menjadi instruktur dalam latihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com