JAKARTA, KOMPAS.com — Deli Suhandi (14) akhirnya pulang ke rumah setelah kejaksaan menangguhkan penahanannya, Selasa (5/4/2011) siang. Dia akhirnya dapat tidur nyenyak lagi di rumah bersama ayah dan ibunya. Bahkan, ia dapat kembali meneruskan cita-citanya sebagai pemain sepak bola.
"Iya, sekarang udah di rumah lagi. Aku enggak mau balik lagi. Di sana enggak enak. Aku enggak bisa main bola," ujar Deli kepada Kompas.com di rumahnya, Selasa.
Penampilan Deli tak lagi kuyu seperti saat ditemui di kantor Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia Jakarta (PBHI Jakarta). Dia sudah mandi sehingga tampak segar dan leluasa meladeni pertanyaan yang diberikan. "Kalau di rumah paling suka perkedelnya emak. Enak banget. Di sana (penjara) makanannya enggak enak, nasinya keras. Paling enak ya cuma bubur kacang hijau," ujarnya.
Penahanan Deli ditangguhkan oleh pihak kejaksaan karena menimbang bahwa Deli masih anak sekolah. Selain itu, pihak kuasa hukum juga menyanggupi untuk mengganti kerugian sebesar Rp 10.000. Pemberitaan media yang sangat gencar pun membuat jaksa berpikir ulang.
Deli dibawa oleh kuasa hukumnya ke kantor PBHI Jakarta dan setelah itu dijemput ayahnya untuk dibawa pulang.
"Kalau di rumah bisa nonton bola lagi. Tiap sore bisa main bola juga bareng teman-teman. Kalau pemain bola, aku sukanya Lionel Messi. Ingin seperti Messi, Kak," ujarnya semangat.
Seperti diberitakan, Deli Suhandi diambil dari rumahnya di daerah Tanah Tinggi Barat I RT 02 RW 05, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat (11/3/2011) pagi sesaat sebelum dia berangkat sekolah. Dia dituduh mencuri voucer kartu perdana telepon seluler senilai Rp 10.000 saat terjadi tawuran antarwarga di kawasan Johar Baru pada Kamis (10/3/2011).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.