Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Briptu Norman Nyanyi di Tengah 2 Jenderal

Kompas.com - 08/04/2011, 13:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo, kembali beraksi memperlihatkan keahlihannya menyanyikan lagu India. Setelah beraksi dihadapan rekannya yang berpangkat sama, kali ini Norman beraksi dihadapan jenderal-jenderal di Mabes Polri.

Norman datang ke Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4/2011), atas undangan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam. Norman datang didampingi Kasat Brimob Polda Gorontalo, AKBP A Supena, setelah memenuhi undangan mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta.

"Pagi. Siapa yang mau tanya duluan aja," kata Norman sambil senyam-senyum kepada puluhan wartawan.

"Kenalkan nama dulu," timpal Anton yang duduk di samping Norman.

"Nama saya Norman Kamaru berpangkat Briptu. Saya biasa dipanggil Oman. Saya asli dari Gorontalo," kata pria yang mengenakan pakaian dinas Brimob.

Setelah menceritakan sedikit mengenai latarbelakang bagaimana video itu bisa beredar, Norman lalu diminta beraksi seperti dalam video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" berdurasi 6 menit 30 detik.

Norman lalu berdiri dan memundurkan bangku yang dia duduki. Berada ditengah-tengah antara Anton yang berpangkat jenderal bintang dua dan Untung Yoga Ana (Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri)  yang berpangkat jenderal bintang satu, Norman lalu berjoget sambil bernyanyi sepenggal lagu "Chal Chaya Chaya".

Wartawan dan puluhan pegawai humas Polri, termasuk para jenderal, langsung bersorak seusai dia beraksi. Norman kembali bernyanyi satu lagi India lain setelah dipaksa. Kali ini, lagu diawali dengan siulan.

"Yeee...," sambut salah satu staf humas perempuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

    Nasional
    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

    Nasional
    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com