Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Miras Oplosan di Serpong Diungkap

Kompas.com - 20/04/2011, 05:32 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Serpong berhasil mengungkap pabrik pengoplosan minuman keras di Kampung Ciater, Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Ini merupakan temuan terbesar karena barang bukti yang disita lebih dari 6.500 botol miras siap edar. Kepala Polsek Serpong, Komisaris Polisi Heribertus Ompusunggu, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai produksi miras oplosan tersebut.

Bersama tiga anak buahnya, Selasa (19/4/2011) malam, Heribertus langsung mendatangi lokasi yang bersebelahan dengan Perumahan Ciater Permai tersebut.

"Lokasi pabrik ini berupa kebun, kurang lebih seluas 2.000 meter persegi dan terdapat warung-warung dari papan," kata Heribertus di markas Polsek Serpong, Rabu (20/4/2011) dini hari.

Dari lokasi kejadian, polisi berhasil menyita ribuan botol minuman yang dikemas dengan label palsu. Barang bukti yang disita tersebut, antara lain sekitar 6.500 botol whiskey merek Mansion yang dikemas dalam 107 kardus cokelat dan 350 botol ukuran besar dalam 15 kardus.

Polisi juga menemukan jeriken berkapasitas 30 liter sebanyak 9 buah dan 4 drum berkapasitas 200 liter per buah berisi minuman beralkohol. Sejumlah minuman anggur Vigour dan ribuan botol whiskey kosong beserta tutupnya ikut diamankan sebagai barang bukti. Barang bukti lainnya berupa dua buah pompa penyulingan serta dua kardus label bea cukai.

Selain itu, petugas juga mengamankan tiga orang, yang mengaku sebagai kuli angkut di pabrik miras tersebut. Mereka antara lain OA (27) asal Bandung, DH (24) asal Ciamis, dan Og (40) asal Tangerang. Polisi sedang mengejar pemilik pabrik tersebut.

Kepada polisi, mereka mengaku peredaran minuman itu mencakup Bali, Palembang, dan Sumatera. Mereka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, yakni memproduksi dan mengedarkan makanan dan minuman yang mengganggu kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com