Christ Cathedral Masih Diisolasi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jalan Boulevard Gading Raya di samping Gereja Christ Catedral Gading Serpong, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, sejak Kamis (21/4/2011) siang masih ditutup untuk umum. Penutupan dilakukan menyusul ditemukannya paket kardus seberat kurang lebih 100 kg di dekat gereja.

Paket berupa bungkusan yang diduga bom tersebut ditemukan di sebuah lahan dekat jalur pipa gas dalam tanah milik Perusahaan Gas Negara dekat Gereja Christ Cathedral, Kamis pagi. "Tadi satu bom itu ditemukan di jalur pipa gas di samping gereja Christ Catedral pukul 07.30 pagi tadi," jelas Briptu Syukri, anggota kepolisian setempat di lokasi kejadian.

Akibat penemuan bungkusan tersebut, jalan di samping gereja tersebut ditutup sejak pukul 09.00. Penutupan dilakukan hingga jarak 200 meter dari lokasi ditemukannya benda tersebut. Wartawan tidak diperbolehkan mendekat dan belum ada keterangan resmi mengenai penemuan benda tersebut.

Sampai pukul 13.00, jalan masih belum bisa dilalui oleh kendaraan. Petugas Gegana sedang menyisir kawasan tersebut, termasuk di dalam gereja. Di lokasi kejadian, sudah disiapkan satu unit armada kebakaran untuk mengantisipasi kebakaran dari peledakan paket mencurigakan tersebut. Rencananya, Gereja Christ Cathedral akan mengadakan kebaktian Jumat Agung pada Jumat (22/4/2011) pagi.

Sementara itu, Head of Public Relation Swiss German University (SGU) Peggy Odang memastikan tidak ada benda mencurigakan yang ditemukan di dalam kampusnya. Polisi sempat mendatangi kampus di kawasan Edutown BSD City tersebut dan melakukan penyisiran di dalam dan di sekitar gedung kampus.