Gegana Ledakkan Tas yang Diduga Berisi Bom

MADIUN, KOMPAS.com — Sebuah tas yang diduga berisi bom di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/5/2011), akhirnya diledakkan oleh tim Gegana. Polisi mengamankan tas itu setelah memastikan bahwa itu tidak berisi bom. Tas itu sebelumnya ditemukan tergeletak di SPBU Desa Nglames, Kecamatan Madiun.

"Isinya bukan bom karena saat didisposal tidak ada ledakan. Untuk sementara tas akan diamankan, selanjutnya baru diurai isinya oleh tim Gegana," ujar Wakil Kepala Polres Madiun Komisaris Agoes Irianto di lokasi penemuan.

Salah satu karyawan SPBU, Didik AH, menuturkan bahwa tas berwarna biru tua itu ditinggalkan pasangan suami istri pengendara sepeda motor bernomor polisi AG. Mereka mengaku sedang menempuh perjalanan menuju Yogyakarta, dari tempat asalnya di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Selain meninggalkan tas, pasangan itu memberikan sebotol air minum kemasan kepada karyawan SPBU. Khawatir terjadi sesuatu, semua karyawan tidak berani membuka botol, apalagi meminumnya. Demikian pula dengan tas warna biru yang dibiarkan tergeletak.

Setelah tas tak kunjung diambil pemiliknya hingga dua jam, karyawan SPBU langsung menghubungi polisi. "Kami telepon polisi pukul 12.00. Tas itu ditinggal sekitar pukul 10.30. Zaman seperti ini, siapa yang tidak takut tas itu ada bomnya," ujar Didik.