Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Pos Damkar Tertutup Pedagang

Kompas.com - 08/06/2011, 11:14 WIB

Sementara itu, Atep mengaku mengetahui pihak mana yang berada di belakang para pedagang. Karena itu, dia mencemaskan keselamatan diri dan keluarganya bila harus bertindak tegas terhadap para pedagang yang menutup akses dua unit kendaraan operasional Damkar yang dimiliki pos Damkar Sektor 2. Pasalnya, pihak yang memberi izin untuk berdagangan di lokasi tersebut adalah 'penguasa-penguasa' tak resmi di wilayah itu.

"Mereka (pedagang) mendapat izin dari preman-preman sini. Setiap hari mereka dimintai setoran," ungkap Atep.

Dia mengaku, sejauh ini mereka belum mengalami gangguan dengan kehadiran para pedagang. Alasannya, para pedagang cukup tanggap dan bisa menyingkirkan barang dagangan secara cepat bila ada informasi panggilan darurat kebakaran. Meski demikian, dia mengaku tak nyaman dengan situasi tersebut.

Nini, pedagang minuman di depan Pos Damkar, mengaku terpaksa berjualan di lokasi tersebut karena tidak mendapatkan lokasi lain.

"Kalau mobilnya mau keluar, kami tinggal menggeser dagangan kami," kata Nini.

"Cepat kok, karena semua pedagang di sini sudah kompak. Jadi tidak mengganggu mobil pemadam," timpal seorang pria yang berdagang pakaian di sisi Nini.

Dia juga menyalahkan pemerintah yang tidak bisa menyediakan lokasi berjualan yang layak bagi mereka. "Kalau di pasar (tradisional) sewanya mahal dan pembelinya sedikit. Mending di pinggir jalan saja," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com