Demikian disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafly Amar, semalam.
Ia mengatakan, kejahatan yang dilakukan oleh warga negara China dan Taiwan ini dilaporkan polisi China dan Taiwan.
”Sebagian besar korban yang mereka tipu adalah warga China dan Taiwan yang berada di negeri mereka masing-masing. Penipuan lewat internet ini dilakukan di 10 lokasi di Jakarta,” papar Boy Rafly.
Dari 170 penipu, lanjutnya, sebanyak 120 orang adalah pria, sedangkan 50 orang lainnya adalah wanita.
Selanjutnya, Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditjen Imigrasi akan melakukan penelitian terhadap dokumen yang mereka miliki.
Mengenai berapa besar nilai kerugian pada praktik penipuan yang dilakukan oleh 170 orang ini, Boy belum bisa menjelaskan. ”Masih kami periksa,” ucapnya.
Pengamatan Kompas, sebanyak 65 penipu ditangkap di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang sejak pagi hari hingga sore kemarin.
Penggerebekan pertama di Jalan Kana 2 Nomor 17 Sektor III.3, Cluster Puspitaloka Bumi Serpong Damai, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).