Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Waspadai Lingkungan Sekitar

Kompas.com - 26/06/2011, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ketika membuka acara Peringatan Hari Antinarkoba Internasional di Monas, Jakarta, Minggu (26/5/2011), menginstruksikan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aparat penegak hukum untuk meningkatkan intensitas pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba di Tanah Air.

Presiden juga menginstruksikan peningkatan kerja sama regional dan internasional yang lebih efektif dalam menumpas jaringan sindikat pengedar narkoba internasional yang beroperasi di Indonesia.

"Kejahatan narkoba ini terbukti merusak generasi bangsa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat kita. Dalam jangka panjang, ini mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa kita," kata Presiden.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Presiden Boediono, Kepala BNN Komjen Gories Mere, dan jajaran anggota Kabinet Indonesia Bersatu II.

Tak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan penegak hukum lebih aktif dalam membongkar dan mengadili pelaku kejahatan yang berkaitan dengan narkoba. Para penjahat narkoba itu diminta diberikan sanksi berat.

Kepala Negara mengingatkan, peran masyarakat, pendidik, dan tokoh agama serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba sangat penting. Mereka diminta meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

"Tidak boleh terjadi ada sebuah rumah yang dijadikan tempat untuk memproduksi narkoba, tetapi para tetangganya tidak tahu," kata Presiden.

Pemerintah, kata Presiden, terus mengalokasikan sumber daya dan anggaran yang lebih besar terkait pemberantasan narkoba. Presiden mengajak dunia usaha bersama pemerintah meningkatkan kapasitas pusat-pusat rehabilitasi korban narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com