Belanda Bantu Jakarta Bangun Tanggul

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapatkan bantuan dari Kerajaan Belanda untuk membuat rencana utama tanggul raksasa di pantai Jakarta. Pembangunan tanggul raksasa ini dimaksudkan untuk mencegah rob yang sering terjadi.

"Ada dua pilihan, yakni dibangun di tengah laut atau lebih dekat ke pantai. Dua pilihan itu nanti akan dikembangkan lebih lanjut," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Untuk membiayai pembangunan tanggul raksasa yang diperkirakan akan menghabiskan dana triliunan rupiah ini, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, akan mencari public private patnership. Namun ini baru akan dilakukan setelah rencana utama dari tanggul raksasa ini selesai.

Bantuan secara bertahap yang digelontorkan oleh Belanda ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian di Jakarta dan menjadi sebuah solusi bagi warga Jakarta agar terbebas dari rob.

Tanggul raksasa di teluk Jakarta ini nantinya akan memberikan perlindungan secara struktural. Hal ini layaknya Belanda, yang memiliki banyak tanggul di negaranya untuk melindungi masyarakatnya dari banjir.

Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan rencana utama ditaksir hingga 4 juta euro atau setara Rp 48 miliar. Pembuatan rencana utama pun akan memakan waktu selama 1,5 tahun. Adapun pembangunan tanggul raksasa akan memakan waktu jauh lebih lama, yaitu 10-20 tahun.