Operasi Patuh Jaya Tak Akan Bikin Macet

JAKARTA-KOMPAS.com - Dalam pola pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2011 yang akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak tanggal 11 Juli 2011 sampai 24 Juli 2011, Kepolisian Polda Metro Jaya akan menggunakan Pola razia lebih banyak memakai hunting system.

"Pola razianya bisa rahasia, bisa juga hunting system, cuma kami lebih banyak ke hunting system," kata Direktur Lalu-lintas Komisaris Besar Royke Lumowa di markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (8/7/2011).

Royke mengatakan razia pada saat Operasi Patuh Jaya 2011 yang bertujuan menciptakan kedisiplinan dalam berlalu-lintas kepada masyarakat ini tidak akan menambah kemacetan. "Nantinya operasi ini juga jangan sampai mengganggu kelancaran lalu-lintas. Kita melakukan razianya di tempat-tempat yang aman sehingga tidak menambah kemacetan," ujarnya.

Operasi Patuh Jaya 2011 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai Senin (11/7/2011) hingga 24 Juli 2011. Operasi ini dilakukan untuk menjaring para pelanggar lalu-lintas, menertibkan angkutan umum, kendaraan pribadi, sepeda motor, pejalan kaki dan penyeberang jalan tidak pada tempatnya, pedagang kaki lima, "gepeng", parkir liar, dan pelanggaran lalu lintas lainnya

Operasi Patuh Jaya 2011 Polda Metro Jaya ini akan diawali dengan proses sosialisasi dan tindakan edukatif serta teguran tertulis dengan sasaran pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas. Operasi tersebut melibatkan 4.092 personel yang terdiri dari 2.289 personel Polda Metro Jaya dan 1.756 personel Polres di jajaran Polda Metro Jaya dan lebih mengedepankan tindakan preventif serta penegakan hukum secara tegas dan humanis.