Kami Senang, Darsem Akhirnya Pulang...

SUBANG, KOMPAS.com - Para tetangga Darsem di Patimban, Pusakanagara, Subang, Jawa Barat, antusias menonton prosesi serah terima Darsem kepada keluarga melalui pesawat televisi, Rabu (13/7/2011). Prosesi penyerahan Darsem, TKI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, kepada pihak keluarga berlangsung di Kementerian Luar Negeri, siang ini.

Kasmi salah seorang tetangga mengaku senang dengan kepastian kepulangan Darsem.

"Akhirnya tetangga kami, Darsem, bisa pasti pulang. Saya saya sangat senang, tenang. Kalau pulang saya ingin menyambutnya," kata Kasmi salah seorang tetangga yang ikut menyaksikan melalui tayangan televisi.

Kasmi, yang mengaku punya saudara yang tengah mengadu nasib di Arab Saudi, berharap, ke depannya pemerintah bisa lebih memberikan perlindungan kepada TKI. 

Untuk menyambut Darsem, keluarga dan warga di kampung halamannya terlihat antusias memasang tenda dan kursi bagi tamu yang akan turut menyambut kepulangannya. 

Darsem, buruh migran asal Kampung Truntum RT 9 RW 4, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dinyatakan terbukti bersalah membunuh majikannya pada Desember 2007. Pembunuhan terjadi karena Darsem membela diri saat akan diperkosa. Namun, pengadilan di Riyadh, Arab Saudi, menjatuhkan vonis mati kepada Darsem pada 6 Mei 2009. Berkat bantuan Lajnah Islah (Komisi Jasa Baik untuk Perdamaian dan Pemberian Maaf) Riyadh dan pejabat Gubernur Riyadh, Darsem mendapat pemaafan. Pada 7 Januari 2011, ahli waris korban, Asim bin Sali Assegaf, memberikan maaf kepada Darsem, tetapi meminta uang kompensasi diyat sebesar 2 juta riyal atau sekitar Rp 4,7 miliar.