Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keramahan Betty dan Harris di Lovina

Kompas.com - 13/07/2011, 15:35 WIB

KOMPAS.com - Harris dan Betty adalah cerminan Bali di awal-awal ketenarannya sebagai destinasi wisata. Berbagai bangsa dari seluruh penjuru dunia nekat mengarungi lautan demi membuktikan sendiri keeksotisan Bali yang digambarkan pada buku-buku para penjelajah dan lukisan-lukisan.

Betty salah satunya. Sekitar dua puluh lima tahun yang lalu, ia menginjakan kaki di Bali. Ia datang dari negeri jauh nan dingin, Jerman. Maksud hati ingin ke daerah Kuta di Bali bagian selatan, namun nasib membawanya ke Lovina di Bali utara. Di sana ia menemukan tambatan hati, Harris. Mereka menikah dan berkeluarga. Lalu, mendirikan homestay cantik nan sederhana.

"Saya ini asalnya dari daerah pedesaan Jerman, tempat padang rumput luas. Tapi sekarang bertahun-tahun sudah tinggal di tepi laut," tutur Betty.

Harris Homestay, begitulah nama penginapan yang ia dan suaminya kelola. Terletak di Gang Binaria, Desa Kalibukbuk, Singaraja, Bali.

Dari depan sebuah plang kayu bertuliskan "Harris Homestay" menyambut tamu. Melangkah sedikit, maka semerbak bunga dan taman kecil membuat penginapan tersebut serasa rumah yang begitu hangat. Memang, penginapan tersebut adalah rumah Betty dan Harris. Mereka menambahkan lima kamar di depan rumah untuk penginapan.

Tanpa AC, setiap kamar dilengkapi kipas angin di atas. Uniknya, kelambu siap dipasang untuk menutupi tempat tidur. Walaupun, tanpa kelambu pun, tak ada nyamuk yang mengganggu. Kamar yang ditata rapi dan bersih, membuat tamu seolah berada di rumah sendiri. Sarapan buatan Betty sendiri siap mengisi perut tamu di pagi hari. Harga per kamar sangat murah, mulai dari Rp 80.000. Betty pun tak segan memberi harga diskon untuk tamu yang datang dalam rombongan.

Kehangatan dari homestay ini makin terpancar dari keramahan Betty dan Harris. Mereka seakan menganggap setiap tamu yang datang adalah keluarga mereka sendiri. Bersenda gurau dan mengobrol mengenai pengalaman mereka.

"Saat saya datang pertama kali, di sini belum ada listrik," tuturnya.

Kini, anak-anak mereka sudah tumbuh besar dan merantau ke luar Pulau Bali. Betty memang akan tampak sibuk saat tamu datang atau di pagi hari menyiapkan sarapan. Namun, di kala tamu sibuk berkelana di Lovina, ia dan Harris seakan berusaha menikmati hidup sepenuhnya di masa tua.

Duduk santai berdua sambil menikmati kopi dan mengisap rokok. Sesekali tampak duduk di kursi goyang dengan buku di tangan. Dua insan yang dipertemukan oleh kecantikan Pulau Dewata. Begitu romantis...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com