Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JORR W2 Tunggu Putusan PTUN

Kompas.com - 15/07/2011, 12:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) masih menunggu putusan pengadilan tata usaha negara. Pengembang PT Copylas Indonesia mengajukan gugatan kepada Pemprov DKI Jakarta ke PTUN terkait penyerahan lahan untuk pembangunan ruas tol JORR tersebut.

Widodo dari bagian legal PT Copylas Indonesia, Jumat (15/7/2011), mengatakan, pihaknya masih menunggu proses dan putusan sidang di PTUN untuk memutuskan apakah tanah seluas 10,5 hektar milik PT Copylas Indonesia di Jakarta Barat merupakan tanah fasos/fasum yang harus diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta atau bukan.

"Kami masih menunggu proses di PTUN. Apa pun hasilnya, kami akan patuhi selama ada kekuatan hukumnya," kata Widodo.

Pembebasan lahan yang belum kunjung selesai membuat waktu pembangunan JORR W2 molor dari yang seharusnya. Pembebasan lahan ditargetkan selesai pada Desember 2010, tetapi hingga kini belum rampung. Di Jakarta Barat, ada lahan di tiga kelurahan yang terkena proyek JORR W2, yaitu Meruya Utara, Meruya Selatan, dan Joglo. Semua tanah yang terkena JORR W2 di Joglo sudah bebas, sementara pembayaran yang belum selesai di Meruya Selatan masih 21 bidang dan di Meruya Utara 14 bidang.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah membekukan perizinan PT Copylas Indonesia untuk membangun di atas tanahnya sampai mereka menyerahkan tanah untuk pembangunan JORR W2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com