Merasa Tak Digubris, Mahasiswa Demo Malam

 PADANG, KOMPAS.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya (Ampepara) Kota Padang, kembali berunjuk rasa. Kali ini, ratusan mahasiswa melakukan aksi di depan kantor Bank Indonesia Jalan Jendral Sudirman Padang, Sabtu (16/7/2011) sekitar pukul 20.00 WIB.

Juru Bicara Ampepara Bayu Agung, mengatakan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib pedagang Pasar Raya yang sampat saat ini aspirasinya tak didengar DPRD Padang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang.

"Kami masih tak didengar. Walaupun sudah beberapa kali melakukan aksi di DPRD Padang dan Balaikota Padang. Kasihan kami pada para pedagang. Sebentar lagi puasa," ujarnya.

Uniknya, aksi mahasiswa malam hari ini dilakukan dengan aksi teaterikal dan pembacaan puisi yang mengkritisi kebijakan Pemkot Padang. Mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Hentikan Penindasan Terhadap Pedagang". Aksi mereka mengundang perhatian masyarakat.

Setelah berunjuk rasa selama satu jam, polisi membubarkan pengunjuk rasa, karena menganggu lalu lintas. "Kami juga tidak memberitahukan aksi ini sebelumnya ke polisi," ujar Bayu.

Dalam aksi ini, Ampepara masih dengan beberapa tuntutannya sebelumnya. Di antaranya, penempatan kembali pedagang Pasar Inpres 1 dan Inpres II pasca pembongkaran kios darurat tanpa pungutan, menghentikan pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV. Lalu, melibatkan para pedagang dalam proses rehabilitasi Pasar Raya Padang dan mempertahankan pasar tradisional.