Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Lebak Bulus Akan Dikosongkan

Kompas.com - 23/07/2011, 22:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mempercepat pembangunan depo mass rapid transit (MRT) yang akan dibangun di sekitar Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Pemprov DKI akan mengosongkan aktivitas bus dan loket di terminal tersebut pada akhir 2011. Nantinya, aktivitas terminal juga akan dialihkan ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Ferdinand Karel Wowor, membenarkan rencana pemindahan tersebut karena akan dijadikan tempat penyimpanan alat-alat berat untuk proyek MRT. Pihaknya juga telah memberi sosialisasi perihal pemindahan terminal kepada seluruh pengelola bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Lebak Bulus.

"Area terminal Lebak Bulus rencananya akan dikosongkan akhir tahun ini karena proyek MRT akan mulai digarap pada awal 2012," Jelas Wowor, Sabtu (23/7/2011).

Ia mengakui sudah menyampaikan penolakan pengurus atau pengelola bus AKAP tersebut dalam beberapa kali rapat di tingkat provinsi. "Semoga saja ada solusi terbaik agar pelayanan publik yang membutuhkan angkutan umum tidak terganggu," harapnya.

Ketua Koperasi Karyawan Bus Antar Kota (Kowanbisata) Terminal Lebak Bulus, Sumardi, mengatakan, rencana pemindahan operasional Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, harus dipersiapkan secara matang, termasuk dengan mencarikan terminal alternatif pengganti di sekitar Jakarta Selatan.

"Kami mendukung program pemerintah, tapi tolong dicarikan juga sebagai terminal pengganti dan masih di wilayah Jakarta Selatan juga," katanya.

Menurutnya, pemindahan operasional ke Kampung Rambutan justru akan menimbulkan masalah baru. Bahkan, dikhawatirkan akan semakin menjamurnya terminal bus bayangan di sejumlah badan jalan di Jakarta Selatan sehingga tak pelak kemacetan lalu lintas di sekitar terminal bayangan kian bertambah parah.

"Kami berharap Pemprov DKI Jakarta dapat mengkaji ulang rencana pemindahan ini," timpal bapak lima anak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com