Pelantikan Pj Gubernur Papua dan Papua Barat Diwarnai Demo

JAKARTA, KOMPAS.com - Sementara Menteri Dalam Negeri melantik Penjabat Gubernur Papua dan Papua Barat, Senin (25/7/2011), unjuk rasa berlangsung di depan kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Pengunjuk rasa meminta Komisi Pemberantasan Korupsi segera memeriksa Barnabas Suebu yang baru menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur Papua pada 25 Juli 2011 dan Abraham Atururi yang juga melepaskan jabatan Gubernur Papua Barat terhitung 24 Juli 2011.

Perwakilan masyarakat Papua dan Papua Barat yang menyebut diri sebagai Komunitas Masyarakat Adat Papua Antikorupsi meminta kedua tokoh itu mempertanggungjawabkan dana otonomi khusus dari APBN senilai Rp 4,2 triliun dan dana pendidikan Rp 1,85 triliun.

Sementara di Sasana Bakti Praja Kemendagri, Tanribali Lamo dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Barat berdasarkan Keputusan Presiden nomor 46/P/2011 tertanggal 20 Juli 2011. Tanribali yang juga Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri menggantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Abraham Atururi dan Rahimin Katjong.

Adapun Syamsul Arief Rivai yang juga Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dilantik sebagai Pj Gubernur Papua berdasarkan Keppres 47/P/2011 tertanggal 22 Juli 2011. Masa jabatan Gubernur dan Wagub Papua Barnabas Suebu-Alex Hesegem berakhir 24 Juli 2011.