Inilah "Si Kuning" yang Menggoda

JAKARTA, KOMPAS.com — Buka puasa memang nikmat jika diawali dengan yang segar, dingin, dan manis. Siapa yang tak tahu buah lonjong berwarna kuning cerah yang selalu hadir jika Ramadhan tiba ini?

Ya, timun suri memang menjadi primadona pada bulan Ramadhan. Buah ini menggoda untuk dicicipi dan menjadi teman yang nikmat untuk berbuka puasa. Di Pasar Cipinang, misalnya, ada lebih kurang tiga penjual yang khusus menjajakan timun suri di gerobak-gerobak. Begitu pula dengan Pasar Palmerah, terlihat beberapa gerobak yang diisi penuh timun suri segar.

Selain para penjual yang khusus menjual timun suri pada bulan Ramadhan, beberapa pedagang buah juga "menyelipkan" timun suri di antara buah-buah lain. Harga timun suri beragam. Di Pasar Cipinang, satu buah timun suri dibanderol Rp 8.000 untuk ukuran sedang atau tidak terlalu besar. Sementara buah yang paling besar dihargai Rp 10.000 per buah.

Di Pasar Palmerah, harga timun suri kecil Rp 4.000 per buah. Jika  membeli tiga buah, harganya jadi Rp10.000. Untuk buah yang sedang, harganya Rp 6.500-Rp 7.000 dan yang besar Rp10.000.

Pedagang di pasar-pasar tersebut mengaku, pada bulan puasa seperti ini, timun suri sangat digemari oleh orang-orang dan mereka bisa meraup keuntungan lumayan banyak. Namun, selepas bulan Ramadhan, buah ini tidak terlalu laku sehingga mereka hanya berani menjual timun suri pada bulan Ramadhan saja. Jadi, siapa yang mau berbuka dengan si kuning manis ini? Ditambah dengan potongan es tentu akan lebih nikmat!