Foke: Pembuatan E-KTP Gratis!

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi beredarnya isu pembuatan KTP elektronik atau e-KTP dikenai biaya Rp 25.000, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan bahwa pemberian data kependudukan tidak dikenai biaya sama sekali atau gratis. Hal ini juga mengacu pada Peraturan Kependudukan Nomor 2 Tahun 2011

"Saya menegaskan bahwa untuk setiap formulir e-KTP tidak membutuhkan dana Rp 25.000," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo ketika ditemui di Balaikota, Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Gubernur DKI menjelaskan bahwa sesuai peraturan daerah yang berlaku, dana untuk formulir sebagai konsekuensi dari perubahan KTP lama ke KTP elektronik harus dibiayai oleh APBD. Ia tidak membenarkan pihak mana pun mengutip dana dari masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Purba Hutapea berkali-kali mengingatkan bahwa masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembuatan e-KTP di kelurahan. Masyarakat hanya tinggal datang ke kelurahan sesuai dengan undangan yang dikirimkan untuk merekam data pribadi kembali.

Sebelumnya diberitakan, pada pelaksanaan pembuatan e-KTP di Depok, rukun tetangga dan rukun warga memerlukan biaya. Hal ini disampaikan oleh Ketua RW 02 Kelurahan Bojongsari Lama, Pasar Rebo, Bojongsari, Nasan.

Menurut Nasan, RT dan RW memerlukan ongkos pengantaran bahkan terkadang perlu untuk fotokopi data. Bahkan, ia sempat mengungkapkan bahwa jika dibilang tidak ada pungutan biaya itu bohong dan hanya omongan.