Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fikri, Sang Juara Ini Punya Dua Mama

Kompas.com - 08/08/2011, 17:49 WIB

Yuliani meninggal saat melahirkan anak ketiga. Ketiga anak Yuliani adalah Fikri, Amelia Meta Fiana (7) atau Lia, dan Salsabila atau Sasa (5).

Menurut Yuliana, saudara kembarnya sejak sebelum menikah sudah mengidap penyakit paru-paru kronis. Karena sulit bernafas saat melahirkan anak kedua, Yuliani pun dioperasi caesar.

Setelah operasi tersebut, dokter sudah menyarankan agar Yuliani tidak melahirkan lagi. Ternyata, Yuliani kembali melahirkan anak ketiga. Akibatnya, Yuliani terserang infeksi luka jahitan caesar dan meninggal.

Cepat pulih

Kata Yuliana, meski sempat terpukul oleh kematian ibunya, psikis Fikri cepat pulih. Sebab, "Wajah saya serupa dengan wajah almarhum ibunya. Waktu kecil dia tidak bisa membedakan saya dengan ibunya. Makanya dia panggil saya mama juga," ujar Juliana.

Kedekatan Juliana dan Fikri mampu membuat Fikri tidak lagi berat kehilangan ibunya. "Waktu ibunya meninggal, dia tidur sama saya terus. Saya sering diciumi sambil cerita macam-macam tentang hidupnya hari itu. Sama orang luar dia bicara seperlunya dan lebih banyak diam. Tapi setahun setelah kematian ibunya, dia sudah pulih kembali," papar Juliana.

Rasa tidak lagi kehilangan ibunya, membuat Fikri mudah memusatkan perhatiannya pada pesan-pesan sang nenek yang ia cintai.

"Kata nenek, sekarang kan ada dua mama buat Fikri. Yang satu di sana (sambil jarinya menunjuk ke langit), dan yang satu disitu (ia menunjuk Juliana yang duduk di sampingnya)," ucapnya. Senyumnya mengembang. Ia lalu melanjutkan makannya.

Juliana mengakui, setelah kematian Juliani, Fikri lebih banyak tumbuh bersama neneknya. Sebab, ayahnya, Taufik, jarang pulang ke rumah.

"Dia kuli panggul di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pulang seminggu sekali atau dua kali untuk menghemat ongkos. Bang Taufik lebih banyak tidur di pelabuhan bersama teman-temannya," kata Juliana.

Menurut dia, Fikri bukan hanya gelisah memikirkan sekolah esok hari, tetapi juga sedih tak bisa ikut tarawih, Minggu (7/8/2011). "Gimana mau ikut tarawih? Sarung Fikri aja hangus?" kata Fikri dengan nada kurang senang. Wajahnya cemberut.

Ia mulai bosan dengan keempat robot mainannya. "Saya ingin segera sekolah dan bisa sholat tarawih," katanya dengan gusar. (Windoro Adi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com