Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ATM, Bank, Toko Emas Dipantau Polisi

Kompas.com - 08/08/2011, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyusul aksi perampokan bank dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di beberapa lokasi di Jakarta, Polda Metro Jaya akan meningkatkan frekuensi patroli pengamanan di bank, ATM, dan toko emas. Patroli ditujukan untuk mengurangi peluang para perampok beraksi. Hal ini disampaikan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, Senin (8/8/2011), di Polda Metro Jaya.

Sujarno mengatakan aksi perampokan yang terjadi belakangan hari ini diduga karena tingkat kebutuhan yang meningkat selama bulan Ramadhan. "Prediksi kami pelaku-pelaku akan memanfaatkan situasi ini. Contohnya kasus perampokan di Pondok Kelapa. Salah satu indikasi kebutuhan pelaku meningkat sehingga kami antisipasi bank, ATM, toko emas, dan rumah kosong," ujar Sujarno.

Dengan tingkat kerawanan yang meningkat selama bulan Ramadhan, lanjutnya, polisi akan meningkatkan frekuensi patroli. "Polisi akan menyambangi bank-bank karena transaksi bank cukup gencar, ini preventifnya," ungkap Sujarno.

Langkah lain yang diambil polisi yakni terkait dengan penegakan hukum kasus-kasus perampokan yang telah terjadi. Polisi akan meningkatkan penyelidikan untuk meringkus para pelaku perampokan. "Ke depan kalau kasus-kasus itu diungkap, kami harapkan ada pelaku kambuhan yang biasa beraksi selama Ramadhan dan menjelang Lebaran sehingga akan lebih memudahkan pengamanan," tutur Sujarno.

Sebelumnya, pada Sabtu (6/8/2011) pagi, sebuah mesin ATM BNI di Pondok Kelapa, Jakarta Timur raib digondol maling. Tidak ada pengamanan di sekitar lokasi pada kejadian terjadi, sementara kamera CCTV rusak. Uang tunai sebesar Rp 131 juta pun berhasil dibawa kabur pelaku yang hingga kini belum teridentifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com