JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak di ketiga tempat itu, antara lain, Pasar Swalayan Gelael di Jalan Tebet Barat IV, Jakarta Selatan; Carrefour di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan; dan Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Dari ketiga tempat ditemukan makanan terindikasi mengandung bahan berbahaya, makanan tidak berizin, dan kemasan makanan tidak berbahasa Indonesia yang berhasil dirazia Badan POM di tiga tempat. Di Pasar Swalayan Gelael ditemukan makanan yang mengandung rhodamin di kemasan asinan, mi basah mengandung formalin, dan dua jenis makanan tidak ada izin edar.
Kepala BPOM Kustantinah mengatakan akan menyelidiki pihak yang memproduksi makanan-makanan tersebut.
"Kami akan memanggil, tidak langsung disita. Kami akan teusuri produsen yang tanggung jawab," ujarnya di Jalan Tebet Barat IV, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2011).
Sementara di Carrefour Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pihak BPOM menemukan makanan tanpa izin edar. "Ditemukan biskuit makanan China, yang di kemasannya tidak ada bahasa Indonesia dan tanpa izin edar, serta permen tanpa izin edar," katanya.
Di Pasar Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pihak BPOM menemukan beberapa makanan yang mengandung rhodamin dan boraks.
"Hasil dari pasar Benhil ditemukan kerupuk asinan yang mengandung rhodamin begitu juga kue mangkok dan pacar cina. Sedangkan makanan yang mengandung formalin ditemukan di tahu siomay," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.