Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tingkatkan Patroli 12 Titik Rawan

Kompas.com - 12/08/2011, 19:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur akan meningkatkan patroli di titik-titik rawan perampokan di rumah-rumah kosong yang ditinggal pemudik. Selain meningkatkan patroli, peran Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas).

Petugas Babinkamtibmas di tingkat kelurahan juga mulai mendata rumah kosong yang akan ditinggal pemudik. Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi, Jumat (12/8/2011), saat dihubungi wartawan.

"Kami mulai mendata melalui Babinkamtibmas di tingkat kelurahan rumah kosong mana saja. Sekarang mulai didata dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya untuk menentukan titik rawan," ucap Didik.

Berdasarkan data Polres Metro Jakarta Timur, ada 12 titik rawan rumah kosong yang ditinggal pemudik seperti Komplek Kodam dan Jalan Jengki, Kebon Pala di Kecamatan Makassar.

Selain itu di Kecamatan Ciracas yakni di perumahan Cibubur, perumahan Asgo, perumahan Tanah Merdeka, Komplek Kebersihan DKI, dan Jalan Pengantin Ali.

Di Kecamatan Duren Sawit yakni di jalan Malaka Raya, jalan Kejaksaan, dan perumahan Arista. Di Kecamatan Cipayung seperti di Kavling DKI dan Komplek Cilangkap.

"Terhadap titik-titik itu akan ditingkatkan babinkamtibmas, pamswakarsa, siskamling, dan patroli unit untuk mencegah terjadinya pencurian," kata Didik.

Ia menghimbau untuk membantu tugas kepolisian, masyarakat diminta melaporkan rumahnya yang kosong ke petugas Babinkamtibmas atau pun petugas Polsek.

"Masyarakat silakan melapor ke polsek yang lebih dekat ke masyarakat atau pun ke petugas Babinkamtibmas di kelurahan," ujarnya.

Selain di rumah-rumah kosong, pengamanan selama musim mudik 2011 juga dilakukan di titik-titik keberangkatan seperti di Terminal Pulo Gadung, Stasiun Jatinegara, Bandara Halim Perdana Kusumah, Terminal Kampung Mleayu, dan Terminal Rawamangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com