Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangku untuk Peziarah

Kompas.com - 22/08/2011, 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Petugas di pemakaman wakaf Al-Amanah di Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (22/8/2011), sudah bersiap menyambut para peziarah yang akan datang pada Idul Fitri. Mereka mulai membuat bangku-bangku kecil dari nisan yang sudah tidak terpakai.

Juru kunci makam wakaf tersebut, Mursin (67), mengatakan, bangku-bangku kecil itu dibuat untuk membantu para peziarah, terutama mereka yang sudah tua, agar bisa duduk saat berziarah ke makam anggota keluarga mereka. "'Kasihan kalau sudah tua, jalan saja susah. Kalau ada bangku kan mereka bisa duduk," tutur Mursin.

Mursin mengungkapkan, banyak nisan kayu yang sudah tidak terpakai. Karena itu, daripada dibuang atau terbakar, petugas makam memanfaatkannya untuk membuat bangku yang tingginya tak lebih dari 20 sentimeter itu.

Tatang (45), warga sekitar, ikut membantu membuat bangku-bangku kecil dari kayu itu sejak Minggu (21/8) kemarin. Ia menggergaji nisan yang tidak terpakai menjadi potongan-potongan lebih kecil, kemudian merangkainya dengan paku. Maka, jadilah sebuah bangku yang bisa diduduki satu orang itu.

Hari Minggu, kata Tatang, mereka berhasil membuat 18 bangku. Hari ini, mereka sudah menghasilkan delapan bangku. "Pokoknya sesuai kayu yang ada saja," ujar Tatang.

Peziarah biasanya datang sehari sebelum Lebaran dan pada hari pertama atau kedua Lebaran. Para petugas berharap bisa mendapat rezeki dari para peziarah di momen tersebut. "Soal THR (tunjangan hari raya) mah, terserah Allah. Saya percaya saja akan ada rezeki dari Allah melalui orang-orang yang datang," kata Mursin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com