Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan dengan "Intelligent Transport System"

Kompas.com - 23/08/2011, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya untuk mengurai kemacetan di Jakarta terus dilakukan, salah satunya dengan intelligent transport system (ITS) yang mulai diterapkan di beberapa lokasi di Jakarta.

"ITS ini sangat layak untuk dikembangkan dalam menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi transportasi kota Jakarta ke depan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono saat soft launching ITS di Dinas Teknis, Jakarta, Selasa (23/8/2011).

Dengan sistem ITS itu, pengguna jalan akan mendapat kepastian dan informasi yang lebih lengkap dari jaringan transportasi dan kondisi lalu lintas yang ada secara real time. Selain itu, sistem ini dapat membantu mengendalikan arus lalu lintas, meningkatkan keselamatan dan mewujudkan angkutan umum yang lebih nyaman.

Pada tahap awal ITS, terdiri dari tiga sub sistem, yaitu bus tracking system (BTS), area tracking control system (ACTS) dan traffic information system (TIS). Nantinya program ITS ini juga akan diintegrasikan dengan sistem electronic road pricing (ERP) yang sedianya akan diterapkan tahun depan.

"Melalui teknologi ini, lalu lintas pada jalan yang diterapkan ERP dapat dimonitor dan diukur secara langsung," ujar Pristono.

Kendati demikan, program yang saat ini diluncurkan masih jauh dari ideal. Namun pada Desember 2011 akan dikembangkan dan dibangun ITS yang ideal untuk kota sebesar Jakarta. "Untuk itu, perlu bantuan dan dukungan dari semua pihak dalam pembangunan ITS yang bertujuan mengatasi permasalahan macet di Jakarta," ujar Pristono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com