Nipu Lewat Internet, WN Haiti Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Subdirektorat Cyber Crime Polda Metro Jaya menangkap Broline Egypt (51), warga negara Haiti, yang melakukan penipuan investasi properti melalui intenet, dua hari lalu. Polisi meyakini tersangka adalah anggota jaringan penipuan internasional dengan modus penipuan tersebut.

Kasubdit Cyber Crime Ajun Komisaris Besar Hermawan, Rabu (24/8/2011) siang, mengungkapkan, dipastikan Broline Egypt anggota jaringan penipuan internasional, berdasarkan hubungan komunikasi dari tiga nomor telepon selulernya.

"Dia berhubungan dengan banyak orang diberbagai negara seperti Singapura dan Malaysia. Pelaku utamanya yang mengaku bernama DR James Mark yang berkedudukan di Haiti. Kami akan mengirim red notice ke Interpol untuk minta bantuan menangkapnya," kata Hermawan.

Penangkapan Broline, setelah polisi menerima laporan AS, seorang pejabat sebuah perusahan minyak di Indonesia, yang menjadi korbannya. Komplotan pelaku ini menawarkan investasi di bidang properti, dalam hal ini akan membangun rumah sakit di Indonesia, dengan nilai 6 juta dollar AS. Tersangka menawarkan investasi itu ke korban melalui email kantornya. Yang dilanjutkan dengan percakapan melalui chatting room di internet.

"Untuk itu korban diminta untuk membayar 3.500 dollar AS untuk biaya pendaftaran. Korban baru bayar 2.000 dollar AS. Namun korban akhirnya lapor ke kami karena tidak yakin dengan tawaran investasi bisnis itu, yang ternyata memang bisnis yang ditawarkan tersangka adalah fiktif," jelas Hermawan.