Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heran, Mudik Kok Tak Pernah Beres...

Kompas.com - 24/08/2011, 15:29 WIB

"Lalu ada orang menghampiri saya menawarkan tiket Senja Kediri. Ya sudah, karena tidak ada waktu lagi untuk mengantre, saya akhirnya beli dari dia (calo)," tutur Santi.

Tiket KA kelas bisnis Senja Kediri yang pada hari biasa dijual Rp 135.000, kini dibeli dengan Rp 400.000. "Duit THR saya ajah nombok untuk beli karcis kereta," kata Santi.

Lisa, kawan Santi, juga tak kalah repot mencari tiket. "Saya sudah menelepon stasiun untuk pesan tiket. Tapi berkali-kali ditelepon tak juga diangkat," katanya. "Awalnya mau beli tiket KA eksekutif Bima atau Gajayana di Gambir. Saya nyari lewat online sudah habis semua," kata Lisa. Jadilah ia membeli tiket Senja Kediri melalui calo.

Para pemudik Lebaran sesungguhnya tak menuntut banyak dari pelayanan arus mudik. Sebab, mudik memang peristiwa luar biasa, baik dari segi jumlah manusia maupun moda transportasi yang dilibatkan.

"Tapi, masa sih enggak bisa ada perbaikan pelayanan. Soal tiket ajah, kami sudah bayar dua kali lipat dari harga biasa, tapi tetap saja harus desak-desakan, panas-panasan. Ini enggak masuk akal," ungkap Jatmiko.

"Kalau bisa, KA ekonomi itu kualitasnya dinaikkan seperti KA bisnis supaya enggak ada lagi pemudik duduk di WC atau naik dari jendela. Kasihan mereka," ungkap Santi.

Jika tidak segera ada respon perbaikan dari penyelenggara pelayanan mudik, boleh jadi mudik Lebaran kali ini sama berantakan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ibarat orang gagal, bangsa ini seolah-olah tak pernah belajar dari kesalahan. Soal mudik tahunan pun tak pernah beres...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com