Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.000 Relawan PMI Turun di Jalur Mudik

Kompas.com - 25/08/2011, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) siap melayani masyarakat saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1432 H. Para relawan ini akan diterjunkan langsung ke 350 pos pertolongan pertama PMI yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera dan Bali.

"Ini adalah tugas mulia yang selalu kami kembangkan dan jalankan. Para relawan ini tetap bertugas saat orang lain libur," kata Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutan pada Apel Siaga Lebaran PMI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (25/8/2011).

Dia menjelaskan, mudik merupakan cara seseorang untuk menemukan kebahagiaan dengan berkumpul bersama sanak famili di kampung halaman masing-masing. Karena itu, PMI mendukung menyiapkan kemampuan yang ada untuk melayani pemudik.

"Tahun ini diperkirakan 13 juta orang akan mudik dan bergerak di jalan-jalan terbatas. Kami terus bersiaga untuk memberikan pertolongan pada yang membutuhkan," tutur JK, sapaan akrab Jusuf Kalla.

Tidak hanya relawan saja, sebanyak 100 dokter dan paramedis diturunkan mulai H-7 dan H+7 di ruas strategis dan lokasi rawan, seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan tempat wisata.

Terkait dengan siaga Lebaran ini, dia juga berkesempatan melepas ambulans beserta relawan dan personel medis dalam apel siaga hari ini. Hanya 630 relawan termasuk kru medis dan personel helikopter yang ikut dalam apel ini.

"Sisanya lagi sudah bersiap di daerah-daerah yang menjadi lokasi kami," kata JK.

Sekitar 36 ambulans, 2 ambulans udara dan 17 mobil donor darah juga tampak dalam apel siaga ini. Dalam apel siaga ini, juga dilakukan simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas oleh para personel ambulans PMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com