TANGERANG, KOMPAS.com - Keluarga melepas abu Livia Pavita Soelistio di laut lepas melalui pantai Dadap, Tangerang, Kamis (25/8/2011), setelah sembahyang mendoakan arwah.
Tampak suasana duka masih menyelimuti proses pelepasan abu. Keluarga, termasuk kedua orangtua Livia, ditemani petugas dari krematorium Dadap berangkat melepaskan abu ke tengah laut dari sungai di depan Vihara Sasana Budha, Dadap.
Mereka menggunakan perahu kecil bermesin. Mereka masih larut dalam suasana duka. Baik ayah Livia Hermanto maupun ibunya, Yusni Chandra belum mau berkomentar terkait kematian anak semata wayang mereka.
"Tanya saja sama polisi," ucap Hermanto. Sebelum melepas abu, keluarga bersembahyang mendoakan arwah Livia selama sekitar lima jam di krematorium Dadap. Livia, mahasiswi Universitas Bina Nusantara jurusan Sastra Mandarin, ditemukan tewas tercekik di Cisauk, Tangerang pada Minggu (21/8/2011) lalu.
Sebelumnya, mahasiswi yang dikenal pendiam ini hilang pada 16 Agustus seusai sidang skripsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.