Tujuh rangkaian kereta kelas ekonomi yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dipenuhi pemudik. Sebanyak 4.688 kursi untuk kereta tambahan itu sudah habis terjual pada hari pertama pengoperasiannya, Kamis (25/8).
Peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun itu mulai terlihat signifikan. Pada Rabu, jumlah penumpang mulai melonjak dari 6.767 orang menjadi 7.565 orang atau meningkat sebanyak 798 orang. Padahal, pada hari-hari sebelumnya, peningkatan jumlah penumpang kurang dari 100 orang setiap hari.
”Kamis ini diperkirakan mencapai lebih dari 8.000 penumpang,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional I Jakarta Mateta Rizalulhaq.
Mateta memperkirakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik yang diduga terjadi pada Sabtu besok bisa lebih dari 13.000 orang. Meskipun demikian, lanjut dia, masih ada peluang bagi calon pemudik untuk mendapatkan tiket pada saat puncak arus mudik di H-3 ini.
Dari Stasiun Besar Jatinegara dilaporkan, pemudik juga memanfaatkan kereta tambahan kelas eksekutif dan bisnis. Stasiun itu menjual 189 tiket tambahan kereta kelas eksekutif dan bisnis serta 142 tiket KA Gajah Wong kelas ekonomi berpendingin ruangan.
Pertambahan jumlah penumpang juga mulai terlihat sejak 24 Agustus, yang mencapai 1.847 orang dari sehari sebelumnya 1.690 orang. Sementara kemarin, hingga pukul 15.00, sudah 1.866 orang yang berangkat dari stasiun itu.
Puncak kepadatan arus mudik pada Sabtu besok juga terbaca di Bandung. Data pemesanan tiket PT KAI Daerah Operasi (Daop) II menunjukkan bahwa puncak reservasi tiket ekonomi mencapai 40-50 persen dari total kapasitas kereta pada 27 Agustus. KA Pasundan yang melayani rute Bandung-Surabaya sudah terpesan 40 persen, KA Kahuripan rute Padalarang-Kediri sudah terpesan 52 persen, dan KA Kutojaya Selatan dari Bandung ke Kutoarjo sudah 57 persen terpesan.
Jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan sehari sebelumnya ataupun hari sesudahnya. ”Di samping tiga kereta ekonomi yang melayani rute ke arah timur, ada dua kereta tambahan yang disiagakan,” ujar Bambang Setyo Prayitno dari Humas PT KAI Daop II.