Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Kereta Api Terus Menurun

Kompas.com - 26/08/2011, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua tahun terakhir, volume penumpang kereta api terus menurun. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah unit kereta setiap tahunnya.

"Memang berkurang volumenya. Ini karena sarananya juga berkurang dan untuk masalah sarana ini tidak bisa langsung cepat tersedia," kata Junior Manager Humas Daops I PT. KAI, Rapino Situmorang ketika ditemui KOMPAS.com di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (26/8/2011).

Ia mengungkapkan berdasarkan data dari PT. KAI, tahun lalu terdapat 1.393 unit kereta, sedangkan untuk tahun ini hanya tersedia 1.378 unit kereta. Namun menurutnya, penambahan sarana ini terus diupayakan oleh PT KAI.

Pada tahun 2012, diperkirakan akan ada penambahan unit kereta. Selain berkurangnya sarana, penurunan volume penumpang ini disebabkan juga oleh ketatnya peraturan yang baru diterapkan. Salah satunya adalah penerapan sistem boarding pass untuk menghindari penumpukan massa di stasiun.

Tidak hanya itu, kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi penumpang yang tidak membeli tiket. Jadi, untuk penumpang kelas ekonomi tidak bisa lagi berjubel seperti tahun-tahun sebelumnya. Sudah ditentukan kapasitasnya yaitu maksimal 150 orang per gerbong untuk kelas ekonomi.

"Jadi tidak ada lagi itu penumpang yang naik di atas atap kereta atau sampai duduk di dalam kamar mandi kereta," ujar Rapino.

Berdasarkan data dari PT. KAI, volume penumpang dari Jakarta untuk semua kelas pada tahun 2009 pada H-7 mencapai 29.477 penumpang. Pada tahun 2010 turun menjadi 28.516 penumpang. Pada tahun 2011 ini menurun drastis menjadi 21.529 penumpang.

Untuk H-6, tahun 2009 volume penumpang mencapai 31.387 penumpang. Pada tahun 2010 justru meningkat menjadi 35.354 penumpang. Pada tahun 2011, menurun signifikan menjadi 24.148 penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com