Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupus Harapan 314 PMKS Ini Lebaran di Kampung

Kompas.com - 26/08/2011, 18:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 314 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) berhasil dijaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam operasi penertiban tahap kedua. Dengan demikian, para PMKS ini pupus harapan untuk merayakan Lebaran di kampung halaman.

"Sudah ditegaskan tidak akan dilepas, hingga H+7 Lebaran," kata Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI, Darwis F Silitonga di Jakarta, Jumat (26/8/2011).

Penertiban tahap kedua itu berlangsung sejak tanggal 15-23 Agustus. Nasib para PMKS itu nantinya akan merayakan Lebaran di panti sosial dan baru dipulangkan H+7 Lebaran.

Dari 314 PMKS yang terjaring terdiri dari 101 orang di Jakarta Pusat, 52 PMKS di Jakarta Selatan, 61 PMKS di Jakarta Barat, 19 PMKS di Jakarta Timur, dan 81 PMKS yang terjaring oleh Satpol PP ditingkat provinsi. Sementara di Jakarta Utara jumlah PMKS yang terjaring nihil.

Darwis menngatakan, mendekati Lebaran, manusia gerobak akan mendominasi PMKS di Jakarta. Lokasi yang biasa disambangi manusia gerobak antara lain Jalan Fatmawati, Jalan MT Haryono, Jalan Buncit Raya, Kalideres, Cilandak, dan Jalan Mampang Prapatan.

"Untuk penjangkauan manusia gerobak ini, harus teliti. Karena ada juga mereka yang berprofesi sebagai pemulung," kata Darwis.

Biasanya manusia gerobak itu berasal dari daerah sekitar Jakarta seperti Tangerang dan Bekasi. Keberadaan manusia gerobak banyak ditemukan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Sementara untuk wilayah Jakarta Utara, sejauh ini tidak ditemukan manusia gerobak.

Sebelumnya diberitakan, untuk menampung para PMKS tersebut Satpol PP bekerjasama dengan Dinas Sosial. Sebanyak tiga panti sosial yang disediakan yakni Panti Kedoya, Panti Ceger, dan Panti Cengakareng. Masing-masing panti mampu menampung 150-250 orang.

Saat di panti para PMKS akan mendapatkan pelatihan teknisi handphone, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com