Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Sabu di Sentul Terkait Kasus Batam 2007

Kompas.com - 12/09/2011, 19:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek empat lokasi yang dijadikan tempat pembuatan dan pendistribusian sabu (crystal methamphetamine). Enam diperiksa, sedang dua lainnya masih buron.

Menurut Direktur Narkotika Alami Brigadir Jenderal Benny Joshua Mamoto, Senin (12/9/2011), menilik pelakunya, kasus ini masih berhubungan dengan kasus Sabu di Batam tahun 2007.

”Sama seperti kasus sebelumnya, para peraciknya orang-orang Taiwan. Perangkat pembuat dan bahan baku sabu dari Cina,” tuturnya.

Empat tempat yang digerebek kata Benny, ”Dua di kawasan Sentul, satu di kawasan Pluit, dan satu tempat lainnya di kawasan Slipi,” ujarnya.

Salah satu lokasi yang digerebek adalah sebuah rumah di Perumahan Sentul City, Cluster Mediterania, Jalan Pajajaran Nomor 55 RT 01 RW 08, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan Minggu (11/9/2011) sore.

Benny belum mau menjelaskan apa saja yang disita dan dalam jumlah berapa. Demikian pula identitas para pelakunya.

”Barang-barang yang kami sita masih kami hitung, dan demi kepentingan penyelidikan, saat ini kami belum bisa menyampaikan,” ujarnya. Ia menjanjikan akan menyampaikan hal ini kepada media massa, Selasa (13/9/2011).

Kasus sabu tahun 2007 seperti disampaikan Benny, adalah bisnis haram sabu yang dinahkodai Warganegara Taiwan Huang Wen Shang (51). Uang sebanyak Rp 750 miliar ia benamkan di bisnis gelap ini. Untung yang ia raup pun sudah mencapai triliunan rupiah.

Huang memiliki empat lokasi pembuatan sabu dan penyimpanan bahan sabu--empat di Batam dan satu di Pluit, Jakarta Utara.

Lokasi pertama di Kompleks Pergudangan Taman Niaga Blok E, Kawasan Industri Panbil, Muka Kuning, Batam, lokasi kedua di Kompleks Pergudangan Hijrah Karya Mandiri, Blok C, Kawasan Berikat Batam Center. Lokasi ketiga di Kompleks Pertokoan Hup Seng, Blok C, Batam Center.

Lokasi keempat terletak di Kompleks Taman Duta Mas,Cluster II, Batam Center. Lokasi di Jakarta terletak diPerumahan Pluit Karang Sari III Blok P7 Selatan, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Empat peracik sabu asal Taiwan ia pekerjakan. Mereka adalah Wang Chin I (52), Tsai Tsai Cheng (53), Lai Yao Hsin, dan Tsai Tsai. Polisi sudah menangkap mereka, tetapi sembilan tersangka lainnya masih buron.

Mereka adalah Direktur Utama PT Hup Seng Jacky (47) dan Benny Hendrawan alias Jony alias Tan Siau Chai (42), orang Indonesia, serta warga negara Taiwan Wei Nan Cheng (30), Achen (40), Acong (30), Awe (40), Mu Koa (40), dan Olan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com