Ulina tidak menampik bahwa jalur transjakarta memang rawan kecelakaan. Pasalnya, masih banyak jalur yang bercampur dengan jalur kendaraan lain.
Koridor-koridor yang rawan, lanjut Ulina, yakni koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), koridor VI (Kuningan-Ragunan), dan koridor X (Cililitan-Tanjung Priok).
"Seperti di koridor VII itu kendalanya mixed traffic dan banyak u-turn. Jadi rawan terserempet," ungkap Ulina.
Sementara itu, di koridor X dan VI, kecelakaan yang terjadi disebabkan kurangnya disiplin para pengguna jalan. "Banyak warga yang masih suka menyerobot jalur atau sembarangan menyeberang. Kendalanya juga ada di perilaku mereka," kata Ulina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.