Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kejahatan di Angkot, Proteksi Diri Penting!

Kompas.com - 19/09/2011, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beberapa waktu lalu dinilai menyudutkan kaum perempuan, banyak pihak mulai berkomentar terkait hal tersebut. Para pemerhati perempuan pun ikut angkat bicara mengenai hal ini.

"Saya setuju dengan yang diucapkan oleh Pak Fauzi. Gubernur tidak menyalahkan korban, tetapi mengedukasi kepada orangtua agar melindungi anak-anaknya dari tindak kejahatan," kata Shahnaz Haque, saat dihubungi wartawan, Senin (19/9/2011).

Menurut Shahnaz, perlindungan keamanan bukan hanya tanggung jawab pemerintah provinsi, melainkan harus ada proteksi dari diri sendiri dan keluarga. Memang, mengenakan rok mini atau tidak tetap saja membuka kemungkinan pemerkosaan di ruang publik.

"Itu memang bukan penyebab utamanya karena laki-laki yang sakit kalau melihat wanita berjilbab pun akan berlaku tidak baik," ujarnya.

Shahnaz pun menyarankan, ada baiknya agar perempuan menggunakan celana. Hal ini dinilai lebih nyaman saat duduk dan, jika terjadi sesuatu, antisipasi untuk lari dan membela diri lebih cepat dan praktis.

Saat ini, tindak kejahatan bukan hanya menimpa perempuan dewasa, melainkan juga anak-anak di bawah umur. Untuk itu, anak-anak perlu dibekali pengetahuan agar tidak memancing orang bertindak jahat. Salah satunya dengan berpakaian sopan dan tidak menggunakan perhiasan mencolok di tempat umum.

Selain itu, sudah semestinya anak-anak diajarkan untuk waspada. Salah satunya dengan hati-hati berbicara dengan orang asing dan melakukan perlawanan saat terjadi bahaya, seperti menendang atau berteriak.

"Sebagai seorang ibu, saya perlu mengajarkan kepada anak-anak saya agar bisa menjaga diri mereka. Terlebih saat berada di angkutan umum agar tidak menjadi korban," kata istri pemain drum Gilang Ramadhan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com